Peranan Otak Dalam Kecerdasan
http://artikelduniaanak.blogspot.co.id/ Menurut teori The Triune Brain Model yang diperkenalkan oleh Dr Paul MacLean dinyatakan bahwa lapisan otak manusia sebenarnya merupakan perkembangan evolusi tiga tingkat kehidupan yaitu reptilian brain, limbic brain dan neokorteks (the thinking brain). Neokorteks merupakan lapisan paling muda dan berada paling luar dari kedua lapisan tersebut. Bagian reptilian brain bertanggung jawab terhadap fungsi sensorik dan pengontrol fungsi organ vital.Limbic brain bertanggung jawab terhadap hal yang bersifat kognitif dan emosional, dan tempat untuk menyimpan perasaan kita, pengalaman manusia yang menyenangkan, memori manusia, kemampuan belajar manusia, dan juga mengatur bioritme manusia. Neokorteks membentuk 80% dari seluruh masa otak dan terbungkus di bagian atas dan sisi sistem limbik. Menurut Dr Roger Sperry dikutip dari Pangalila14, kedua belahan korteks merupakan lokasi dari fungsi intelektual tertentu. Neokorteks mengatur pesan yang diterima melalui penglihatan, pendengaran dan sensasi tubuh serta mengatur penalaran, berfikir secara intelektual, pembuatan keputusan, perilaku waras, bahasa, kendali motorik sadar dan penciptaan gagasan non verbal.
Neokorteks dibagi menjadi belahan hemisfer kiri dan kanan. Belahan otak kiri mengatur badan, mata,dan telinga bagian kanan. Bagian ini berperan dominan dalam berfikir logika dan rasional, menganalisis, berbicara (bahasa) serta berorientasi pada waktu dan hal-hal yang terinci. Belahan otak kanan mengontrol badan, mata dan telinga bagian kiri. Otak kanan mengendalikan pikiran bawah sadar dan emosi, dan hal-hal yang intuitif (imajinasi) berupa lamunan maupun visualisasi, kesadaran spasial seperti dimensi atau gambaran global, warna, merasakan, bermusik (irama), menari, melakukan hal-hal reaktif, dan sebagainya.5,6,14 Orang yang memanfaatkan kedua belahan otak ini cenderung seimbang dalam setiap aspek kehidupannya.
Persambungan antar sel-sel otak (neuron) sangat penting bagi perkembangan mental seseorang, karena merupakan kekuatan dasar utama dari terjaminnya pengembangan proses belajar dan pengembangan potensi mental seluruh hidup pemiliknya. Makin banyak dan luas neuron yang saling berhubungan maka semakin banyak asosiasi yang dapat dibentuk dan kombinasi yang dibentuk. Ini membuat anak semakin cerdas dan kreatif.
EmoticonEmoticon